Tahun 2017 adalah tahun yang suram bagi dunia indsutri Batam. Banyak perusahaan mem-PHK besar-besaran karyawannya termasuk McDermott yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Batam. Di tahun 2018 Batam mendapatkan angin segar, McDermott Batam mendapatkan 2 proyek yang cukup besar dan jangka waktu yang cukup panjang. Berikut perincian proyek besar McDermott Batam 2018.
01 - QP’s Bul Hanine Oilfield Redevelopment Project
Proyek senilai 450 juta USD ini dimenangkan oleh McDermott International U.S.A. Proyek yang didanai oleh Qatar Petroleum (QP) nantinya akan diletakkan di 120 kilometer pantai timur Qatar, Bul Hanine. Proyek ini nantinya akan membuat fabrikasi 4 Wellhead topsides, platform manifold, jacket yang terasosiasi dengan pipelines. Pengerjaan proyek ini akan dikerjakan di Batam. Fabrikasi diperkirakan dimulai pada Q3 2018 ( Juli - Sept ) dan pemasangan di lokasi pada Q2 2019 ( April - Juni ).
02 - Maersk Tyra
Proyek milik perusahaan minyak Maersk Oil Denmark juga dimenangkan oleh McDermott di tahun ini. McDermott membagi scope pengerjaan yang dimana Project Management, Engineering dan Supply Chain manajemen berada di kantor Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan untuk fabrikasi dan perakitan menggunakan yard di Batam, Indonesia. Project ini terbagi menjadi dua workpage. yang dimana scope fabrikasinya sebagai berikut :
- Tyra East G platform’s gas processing topsides
- Dua wellhead topsides untuk Tyra East B dan Tyra East C
Proyek ini diperkirakan dimulai awal tahun 2018 dan semua package siap untuk diberangkatkan Feb 2020 dan Feb 2021.
Dengan adanya dua proyek besar McDermott ini semoga bisa merekrut ribuan karyawan yang menganggur dan mengangkat perekonomian Batam yang saat ini sedang lesu. Para sub kontraktor juga bisa berkembang dan semua lini perekonomian bisa pulih seperti sedia kala dimana Batam disebut sebagai kota perindustrian.